Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bangko Pusako berdiri pada tahun 2002 di atas sebidang tanah berukuran 60m x 500m terletak di Jalan Lintas Riau Sumatera Utara. Annas Makmun mendirikan Yayasan diperuntukkan untuk masyarakat Bangko Jaya kala itu. Yayasan tersebut diberi nama "Yayasan Noorcharis Putra" dengan pembina yayasan langsung di pegang oleh H.Annas Ma'mun yang pada waktu itu juga menjabat ketua DPRD Rokan Hilir.
Setelah proses penyelsaian pembangunan fisik "Yayasan Noorcharis Putra" membuka program pendidikan tingkat menengah yang diberi nama "SMA Terpadu Bangko Jaya". Program unggulan yang ditawarkan SMA Terpadu Bangko Jaya adalah sinergitas antara pembelajaran umum dan agama. Program pembelajaran umum 60 : 40 atau 60 persen umum dan 40 agama, mata pelajaran agama yang dipersyaratkan itu seperti Al- Qur'an Hadist, Fikih, Bahasa Arab, dan Akidah Akhlak.Guru-gurunya pun didatangkan khusus dari Padang, Bengkalis, Rokan Hilir, juga Sumatera Utara. Tak kalah hebatnya lagi di tahun pertama bedirinya SMA Swasta Terpadu sudah memiliki 3 unit gedung baru, mobiler sebagai sarana belajar dan 2 unit rumah guru dengan fasilitas yang baik.
Pada masa awal berdirinya "SMA Terpadu Bangko Jaya" sudah menampung 112 peserta didik yang terdiri dari 3 kelas, kelas 1, 2 dan 3. Jurusan yang disediakan SMA Terpadu waktu itu adalah IPA. Pengelolaan lembaga yang baik merupakan cita -cita luhur dari pendiri Yayasan Noor charis Putra maka untuk merelisasikan ide dan gagasan tersebut Bapak H. Annas.Makmun mengangkat kepala sekolah baru pada periode awal proses pembelajaran di SMA Terpadu Bangko Jaya, amanah sebagai kepala sekolah ini diberikan kepada Bapak M.Nazar, S.Ag. yang merupakan guru SMA terpadu Bangko Jaya yang berdomisili di kota Duri. Amanah yang diemban oleh M.Nazar tidak bertahan lama hanya satu tahun saja, dan dilanjutkan dengan kepemimpinan Bapak Samsul Bahri, S.E. yang juga berasal dari kalangan guru SMA terpadu Bangko Jaya. Masa-masa kepemimpinan Bapak Samsul Bahri hanya satu tahun saja, sebagai gantinya, Pembina Yayasan Noor Charis Putra memutuskan untuk mengangkat Bapak Purnomo, S.Ag.
Pada tanggal 22 Juni 2006 Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengubah status SMA Terpadu Bangko Jaya menjadi SMA Negeri 3 Bangko Pusako melalui Surat Keputusan Bupati Rokan Hilir yang ditandatangani oleh H.Annas Ma’mun yang juga pembina Yayasan SMA Terpadu Bangko Jaya waktu itu. Untuk mengelola serta meningkatkan kontribusi serta kompetensi lembaga yang baru dinegerikan itu maka Bupati Rokan Hilir melalui surat keputusannya mengangkat Bapak H. Mulyawansyah, S.Pd. menjadi Kepala sekolah dengan masa bakti 2006 sampai dengan 2010. Pada tahun (2010-2018) kepemimpinan dan pengelolaan serta manajerial SMA Negeri 3 Bangko Pusako di lanjutkan oleh Bapak Firdaus, S.Pd., M.Pd., Selanjutnya pada tahun 2018 – 2023 tongkat estafet kepemimpinan SMA 3 Bangko Pusako diamanahkan kepada Ibu Zuhrita Aryani, SPd., M.Pd. Seiring dengan berjalannya waktu pada Oktober 2023 kepala SMAN 3 berganti kepada Bapak Sudarli, S.T. sampai dengan Desember 2023, dan Desember 2023 sampai dengan sekarang sekolah SMAN 3 Bangko Pusako di nakodai oleh Bapak Muhammad Ali, S.Pd.
Saat ini SMA Negeri 3 Bangko Pusako telah mengalami perkembangan baik dari sisi sarana maupun prasana seperti tenaga pendidik dan Kependidikan yang sebagian sudah berkualifikasi S-1 dan S-2. Dari sisi sarana SMA N 3 Bangko Pusako juga tidak ketinggalan seperti memiliki lapangam upacara permanen. Lapangan Volly Putra-Putri, Ruang kelas yang nyaman, Musholla, labor TIK, labor IPA, kantin sehat, kegiatan Ekstrakurikuler, OSIS yang aktif, serta lingkungan sekolah yang nyaman dan asri.